Bentuk sambungan rantai rol terutama mencakup hal-hal berikut:
Sambungan pin berongga: Ini adalah bentuk sambungan sederhana.Sambungan tersebut diwujudkan oleh pin berongga dan pin rantai rol.Ini memiliki karakteristik kelancaran dan efisiensi transmisi yang tinggi.1
Sambungan sambungan pelat: Terdiri dari pelat penghubung dan pin dan digunakan untuk menghubungkan kedua ujung rantai roller.Ia memiliki struktur yang sederhana dan tahan lama serta dapat beradaptasi dengan berbagai kebutuhan transmisi.
Sambungan pelat rantai: diwujudkan melalui interkoneksi antar pelat rantai, memberikan sambungan yang andal dan dapat menahan beban besar, mudah dibuat dan dipasang, serta cocok untuk peralatan mekanis berukuran kecil dan menengah.2
Sambungan pin rantai: Hal ini diwujudkan dengan interkoneksi antar pin rantai.Koneksinya nyaman dan tidak memerlukan pemrosesan khusus pada rantai.Ini sangat cocok untuk peralatan mekanis besar.
Sambungan tipe pin: menghubungkan pelat rantai ke sproket dan menggunakan sambungan tetap dengan pin.Sederhana dan ringkas, serta cocok untuk sistem transmisi kecepatan rendah dan beban ringan.3
Sambungan pin spiral: Pelat rantai dan sproket dirakit menjadi satu dan dihubungkan menggunakan metode fiksasi pin sekrup.Sangat cocok untuk sistem transmisi kecepatan sedang dan beban sedang.
Sambungan beralur: Pasang pelat rantai dan sproket secara bersamaan, lalu gunakan penggulungan untuk mengencangkan potongan setelah memotong alur.Sangat cocok untuk sistem transmisi berukuran kecil dan menengah.Koneksinya kuat dan transmisinya stabil.
Sambungan magnetis: Pasang pelat rantai dan sproket bersama-sama dan gunakan bahan magnet khusus untuk mengencangkannya dengan aman, cocok untuk presisi tinggi
Waktu posting: 06 Februari 2024