Ada 4 komponen penggerak rantai.
Transmisi rantai adalah metode transmisi mekanis yang umum, yang biasanya terdiri dari rantai, roda gigi, sproket, bantalan, dll.
Rantai:
Pertama-tama, rantai adalah komponen inti dari penggerak rantai.Ini terdiri dari serangkaian tautan, pin dan jaket.Fungsi rantai adalah menyalurkan tenaga ke roda gigi atau sproket.Ia memiliki struktur kompak, kekuatan tinggi, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan beban tinggi dan berkecepatan tinggi.
gigi:
Kedua, roda gigi merupakan bagian penting dari transmisi rantai, yang tersusun dari rangkaian gigi roda gigi dan hub.Fungsi roda gigi adalah mengubah tenaga dari rantai menjadi gaya putar.Strukturnya dirancang dengan baik untuk mencapai transfer energi yang efisien.
Sproket:
Selain itu, sproket juga merupakan bagian penting dalam penggerak rantai.Ini terdiri dari serangkaian gigi sproket dan hub.Fungsi sproket adalah menghubungkan rantai dengan roda gigi sehingga roda gigi tersebut dapat menerima tenaga dari rantai.
Bantalan:
Selain itu, transmisi rantai juga memerlukan dukungan bantalan.Bantalan dapat memastikan kelancaran putaran antara rantai, roda gigi, dan sproket, sekaligus mengurangi gesekan dan memperpanjang masa pakai komponen mekanis.
Singkatnya, transmisi rantai adalah metode transmisi mekanis yang kompleks.Komponennya meliputi rantai, roda gigi, sproket, bantalan, dll. Struktur dan desainnya memainkan peran penting dalam efisiensi dan stabilitas transmisi rantai.
Prinsip kerja penggerak rantai:
Penggerak rantai adalah penggerak meshing, dan rasio transmisi rata-rata akurat.Ini adalah transmisi mekanis yang menggunakan penyatuan rantai dan gigi sproket untuk mengirimkan tenaga dan gerak.Panjang rantai dinyatakan dalam jumlah mata rantai.
Jumlah mata rantai:
Jumlah mata rantai sebaiknya genap, sehingga bila rantai disambungkan menjadi sebuah cincin, pelat mata rantai luar disambungkan ke pelat mata rantai dalam, dan sambungan dapat dikunci dengan klip pegas atau pasak.Jika jumlah mata rantai ganjil, maka mata rantai transisi harus digunakan.Tautan transisi juga menanggung beban lentur tambahan ketika rantai berada di bawah tegangan dan secara umum harus dihindari.
Sproket:
Bentuk gigi pada permukaan poros sproket berbentuk busur di kedua sisinya untuk memudahkan masuk dan keluarnya mata rantai ke dalam jaring.Gigi sproket harus memiliki kekuatan kontak dan ketahanan aus yang cukup, sehingga sebagian besar permukaan gigi diberi perlakuan panas.Sproket kecil bekerja lebih sering dibandingkan sproket besar dan mengalami benturan yang lebih besar, sehingga material yang digunakan secara umum harus lebih baik dibandingkan sproket besar.Bahan sproket yang umum digunakan antara lain baja karbon, besi cor kelabu, dll. Sproket penting dapat dibuat dari baja paduan.
Waktu posting: 19 Oktober 2023